Seberapa Sehat Hati (lever) Anda ?

Hati (lever)

Hati merupakan organ yang sangat sibuk dan bekerja keras, seperti yang dibuktikan oleh aliran darah yang besar sekali, darah melewati hati dengan rata-rata 1,4 liter (3 points) per menit. Hati sangat serbaguna dan memiliki fungsi metabolisme dan regulator, yaitu: Mengatur metabolisme karbohidrat, mengubah glukosa menjadi glikogen untuk di simpan di dalam hati. Memiliki fungsi penyimpan, menyimpan glikogen, Vit A,Vit D,Vit B kompleks(termasuk B 12), zat besi dan tembaga. Mengatur metabolisme protein Detoksifikasi zat beracun

Gejala umum fungsi hati yang buruk adalah :
Pencernaan buruk, perut buncit, mual khususnya setelah makan makanan berlemak, kenaikan berat di sekitar perut dan sembelit, kentut sering kali karena hati yang lamban. Bila hati lamban jumlah metabolisme hati racun yang berlebihan mencari jalan ke dalam aliran darah dan bisa mempengaruhi fungsi otak, yang membawa perubahan mood menjadi tidak menyenangkan, depresi dan otak berkabut. Konsentrasi dan ingatan anda tidak akan sebaik biasanya ketika hati bisa mempertahankan komposisi biokimia yang tepat dari darah.
Fungsi hati yang buruk bisa memperburuk kondisi alergi seperti demam, bintik-bintik merah gatal, ruam kulit, dan asma. hati beracun atau lamban bisa menyebabkan sakit kepala namun obat penghilang rasa sakit yang sering dibutuhkan bisa menyebabkan stres lebih lanjut pada hati Fungsi hati yang buruk bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau kekurangan cairan Gejala hati yang tidak baik lain nya adalah hipoglisemia atau level gula darah yang tidak stabil. Ini bisa mengakibatkan letih, pusing, kecanduan gula. Pada hati yang buruk ini ditandai dengan ketidakmampuan mentoleransi makanan berlemak, kelelahan, panas tubuh berlebihan.

Namun Gejala hati yang parah diantaranya:
Cirrhosis, kanker hati, kerusakan hati (necrosis). Ini dimanifestasikan sebagai penyakit kuning, depresi, berat, kelelahan yang amat sangat, sindrom perut iritasi, yang berlebihan, kecanggungan, kebingungan mental, koma. Pendarahan bisa muncul dari perut atau isi perut. Telapak tangan merah sekali, tangan gemetar.
Untuk penderita stadium awal atau pertengahan seharusnya mengikuti diet sehat yang berfungsi membersihkan lever anda, hindari stres, alkohol, dan obat obat beracun sedari dini, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk memperbaiki fungsi hati anda.

Jangan makan jika tidak lapar, minum lah jus segar, sayuran, buah-buahan kemudian menghentikan makan setelah merasa cukup kenyang.
Minum paling sedikit 8 sampai 12 gelas air putih setiap hari karena akan membantu membersihkan hati dan ginjal serta bermanfaat menurunkan berat badan.
Hindari makan terlalu banyak gula, pemanis buatan ganti lah dengan madu, manis buah segar, atau buah kering.
Hindari stres, frustrasi biasakan tenang dan sabar
Hindari makanan yang membuat anda alergi
Waspada dan jaga kesehatan usus dari bakteri berbahaya misalkan dari makanan kemasan, olahan , pengawet, seperti daging, sosis, corned bef, ham, cabanossi, daging asap, daging pizza dan lain-lain
Hindari bahan pengawet, pewarna, penyedap rasa, dan pemanis buatan.
Dapatkan protein dari sumber-sumber yang berbeda (termasuk biji-biji an) tidak hanya Dari produk hewani.
Hindari sembelit dengan makan banyak buah-buahan segar,dan sayuran, sayuran yang paling baik buat hati anda adalah wortel, bit karena mengandung antioksidan seperti beta-karotin, karotinoid lainnya, alfalfa dan dan daun barley memberi hati tambahan klorofil yang bertindak sebagai tonik hati
Hindari lemak jahat dan lemak jenuh yang berlebihan karena akan membahayakan hati anda, juga perhatikan minyak yang digunakan untuk memasak, pilih yang terbaik. minyak zaitun murni adalah pilihan yang terbaik.

Memilih tonik hati yang baik hindarilah tonik hati yang mengandung alkohol, tanaman yang berfungsi sebagai tonik diantaranya : Psyllium (plantago ovata), Dandelion (Taraxacum officinale), StMary's Thistle (silybum marianum atau milk thistle), globe artichoke(cynara scolymus), Hati Slippery Elm, Taurin(salah satu asam amino ). Tonik hati yang bagus seharusnya mengandung taurin asam amino ungkapan dari Dr. Sandra Cabot dalam bukunya Diet Sehat Pembersih Liver.